Dilanda Gila
Sudah beberapa hari ini saya terus bad mood, rasanya selalu ingin marah, dan seperti dilanda gila. Ini semua karena saya tidak bisa menulis. Hm, tunggu, mungkin bukan tidak bisa, tapi tidak mau mencoba bisa. Sejak saya ke luar kota seminggu lalu, otomatis tulisan-tulisan yang tengah saya bangun jadi teranggurkan. Diam bergeming. Mati suri. Dan untuk melanjutkan bangunan itu tiba-tiba saya kehilangan gairah. Kesusahan. Begitu terengah. Oke, barangkali beginilah amatiran. Dasar penyakit!
Writer's block
bukanlah hal asing lagi bagi pemahaman saya, dan saya pun nyaris hafal
fasih mengenai kiat-kiat menanggulanginya. Namun apa daya? Teori memang
terlalu sepele dibanding praktek. Musik tak mampu membantu saya, membaca
buku cuma menambah beban pikiran, menonton malah bikin terlena, dan refreshing pun tampaknya akan memperparah saja. Jadilah saya mayun dari waktu ke waktu, sembari membatin berulang: what should I do?
Dan
solusi itu tak juga datang, hingga kini, malam ini, di detik yang ini.
Oh tidak... dada saya mendadak pengap. Ada beban yang seolah memberati
napas-napas saya. Saya ingin pergi, lari, dan menemukan jalan untuk
kembali. Tapi bagaimana caranya? Saya tak ubahnya ditelan hampa. Mati
gaya.
Tapi
stop, sepertinya saya harus berhenti menggerutu. Berhenti mengeluh.
Berhenti mencari solusi. Mungkin... ini saatnya saya untuk bertapa. Oke,
sepertinya iya. Sepertinya lebih dulu saya harus menemukan obat gila :D
*Catatan 07 Juli 2011.
*Catatan 07 Juli 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar